FEB Unigha Gelar Rapat Awal Semester Ganjil 2025/2026

Akademik

Glee Gapui, 22 Agustus 2025 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Jabal Ghafur menggelar rapat awal semester ganjil tahun akademik 2025/2026 pada Selasa, 22 Agustus 2025. Rapat yang dipimpin oleh Dekan FEB, Husaini Abdullah, S.E., M.M., turut dihadiri oleh Wakil Dekan, para Ketua Program Studi, Para Dosen, serta SBAK.

Agenda rapat difokuskan pada evaluasi kinerja semester sebelumnya dan perumusan strategi akademik menghadapi semester baru, termasuk pembagian mata kuliah, penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS), penerapan kurikulum berbasis Outcome Based Education (OBE), hingga peningkatan mutu layanan akademik.

Ketua Program Studi Manajemen, Boihaki, S.E., M.M., menyampaikan bahwa pembagian mata kuliah disesuaikan dengan ketentuan, yakni dosen dengan jabatan struktural maksimal 12 SKS dan dosen lainnya maksimal 16 SKS. Selain itu, pengajuan judul skripsi kini dilakukan langsung ke Kaprodi Manajemen, dan setiap dosen diwajibkan menyiapkan RPS sebelum mengajar.

Dari Program Studi Akuntansi, Ketua Prodi Ramzijah, SE., M.Si., Ak. menegaskan bahwa pembagian mata kuliah telah sesuai aturan. Saat ini jumlah dosen aktif sebanyak tujuh orang, dan jika terdapat kekurangan beban SKS, akan dialokasikan dari Prodi Manajemen. Sementara dari Prodi Keuangan dan Perbankan, Cut Yusnidar, SE., M.S.M menyampaikan bahwa pembagian beban SKS juga telah berjalan sesuai ketentuan.

Masukan penting juga datang dari para Dosen, salah satunya dari Herizal, SE., M.M yang juga merupakan Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Unigha, beliau menekankan pentingnya penyusunan RPS berbasis kurikulum OBE. Dosen Syamsul Akmal, SE.,M.M menambahkan terkait proses bimbingan mahasiswa harus dilakukan secara konsisten dan transparan, termasuk pengelolaan perubahan judul, lembar keputusan seminar maupun sidang, serta penyempurnaan artikel mahasiswa sebagai salah satu syarat kelulusan. Selain itu, tracer study juga diharapkan dapat dilaksanakan secara terpusat di FEB melalui sistem daring yang terintegrasi.

Dalam arahannya, Dekan FEB Unigha, Husaini Abdullah, SE., M.M., menegaskan bahwa kurikulum berbasis Outcome Based Education (OBE) akan mulai diterapkan pada Tahun Akademik 2025/2026. Beliau menekankan bahwa kedisiplinan dosen menjadi aspek prioritas, khususnya kewajiban hadir pada pertemuan perdana perkuliahan yang dijadwalkan 1 September 2025. Selain itu, penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) diwajibkan dilakukan oleh tim pengampu mata kuliah dan ditetapkan sebagai prasyarat sebelum seorang dosen dapat melaksanakan perkuliahan. Hasil survei kepuasan mahasiswa juga telah dibagikan secara personal kepada masing-masing dosen sebagai bahan refleksi dan evaluasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

Sementara itu, Wakil Dekan FEB, Maisur, SE., M.Si., menambahkan bahwa kedisiplinan dosen tidak hanya menyangkut aspek kehadiran, tetapi juga konsistensi dalam menyiapkan perangkat pembelajaran, termasuk RPS. Beliau turut menekankan pentingnya koordinasi lintas program studi dalam rangka mendukung efektivitas penerapan kurikulum OBE secara menyeluruh di lingkungan fakultas.

Mengakhiri rapat, Dekan FEB menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh dosen serta tenaga kependidikan atas dedikasi yang telah diberikan demi kemajuan fakultas. Beliau berharap, dengan persiapan yang matang dan komitmen bersama, FEB mampu meningkatkan kualitas akademik serta menjaga kepercayaan masyarakat terhadap Universitas Jabal Ghafur.

Penulis : Irza Amelia, SE., M.S.M