Banda Aceh, 8 Juli 2025 — Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh dosen Universitas Jabal Ghafur. Muhammad Nur, SE., M.Si., Dosen Program Studi Keuangan & Perbankan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) yang juga menjabat sebagai Kepala Biro Kemahasiswaan Unigha, berhasil meraih penghargaan sebagai Peserta Terbaik dalam Workshop “Akuntabilitas Tata Kelola untuk Mewujudkan Good University Governance pada Perguruan Tinggi Swasta”, yang diselenggarakan pada Selasa (8/7/2025) di Hotel Kryiad Muraya, Banda Aceh.
Workshop yang digelar atas kerja sama Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Wilayah Aceh dengan LLDIKTI Wilayah XIII ini mengusung tema “Menuju Entrepreneurial University yang Berdampak”. Tujuan kegiatan ini adalah mendorong transformasi tata kelola perguruan tinggi agar tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga adaptif, inovatif, dan memberi dampak nyata bagi masyarakat.
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber berkompeten di bidang tata kelola dan akuntabilitas. Pemateri pertama, Dr. Indayani, SE., M.Si., CA., CFRS., yang juga merupakan Pengurus IAI Wilayah Aceh sekaligus pakar Good Governance, menyampaikan pentingnya tata kelola yang transparan dan bertanggung jawab dalam membentuk universitas yang kredibel. Sementara itu, pemateri kedua, Dr. Mas Achmad Daniri, M.Ec., tokoh nasional dan penulis buku Good Corporate Governance, memberikan wawasan strategis tentang penerapan prinsip-prinsip good governance di lingkungan pendidikan tinggi.
Dalam kegiatan tersebut, Muhammad Nur tampil menonjol melalui keaktifannya dalam diskusi, ketajaman analisis terhadap konsep tata kelola universitas, serta kontribusi pemikirannya dalam merespons tantangan implementasi good governance di kampus. Partisipasi aktif dan kualitas kontribusinya menjadikan ia layak menerima penghargaan sebagai peserta terbaik. Prestasi ini sekaligus mencerminkan kesiapan Universitas Jabal Ghafur dalam membangun budaya tata kelola yang sehat dan berorientasi pada dampak sosial.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unigha, Husaini Abdullah, SE., M.M., menyampaikan rasa bangganya atas capaian tersebut.
“Kami sangat bangga atas capaian ini. Ini bukti bahwa dosen-dosen Universitas Jabal Ghafur memiliki kapasitas, semangat belajar, dan visi ke depan yang kuat,” ujarnya. Beliau juga menambahkan bahwa prestasi ini mencerminkan kualitas sumber daya manusia di FEB Unigha serta komitmen nyata fakultas dalam mendukung tercapainya good university governance.
Menanggapi penghargaan yang diterima, Muhammad Nur menyatakan bahwa pencapaian ini merupakan motivasi untuk terus memberikan kontribusi terbaik bagi pengembangan tata kelola kampus.
“Ini bukan hanya tentang saya, tetapi tentang bagaimana kita bersama membangun kampus yang lebih akuntabel dan berdampak,” ungkapnya.
Workshop ini diharapkan menjadi langkah awal dalam memperkuat sinergi antar PTS di Aceh untuk mewujudkan universitas yang profesional, inklusif, dan mampu menjawab tantangan masa depan.
Penulis : Irza Amelia, SE., M.S.M