Gle Gapui- Rektor Universitas Jabal ghafur Prof. Dr. Bansu I. Ansari M.Pd, melepas sebanyak sepuluh mahasiswa/i yang akan melaksanakan magang di perusahaan Rissmart Enterprice, Penang, Malaysia. pada Selasa (20/6/2023) di Gedung Leuguna.
Kegiatan Magang Mahasiswa ke luar negeri tersebut merupakan yang pertama dilaksanakan, sesuai dengan penerapan kurikulum merdeka kampus merdeka (MBKM). Nantinya mahasiswa yang melaksanakan magang tersebut akan dibimbing oleh lima Dosen Unigha, yang saat ini sedang mengambil S2 dan S3 di Universiti Malaysia Terengganu (UMT).
Mahasiswa yang melaksanakan magang tersebar dari beberapa prodi di Unigha, sebanyak 6 mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis yaitu Nora Fajira, Vella Ozia Putri yang merupakan mahasiswa Prodi S1 Manajemen, Natasya Humaira dari DIII Keuangan & Perbankan, Nailul Muna, Rahmazani Fitri dan Natasya Salsabila dari DIII Akuntansi, Fitrah Nurul Aflah mahasiswa dari FIA, Hafiza S1 ilmu Hukum, Reza Al Parusi S1 Agribisnis dan Muhibbul Zikri dari S1 Teknik Informatika.
Rektor Unigha dalam sambutannya menyampaikan agar mahasiswa yang magang di Malaysia harus betul-betul memamfaatkan kesempatan magang tersebut, Terlebih saat ini mahasiswa dituntut untuk memanfaatkan digitalisasi. Nantinya, mereka juga akan dibimbing sebagai desainer baju, sehingga menjadi peluang bagi mahasiswa setelah selesai pelaksanaan magang bisa menjadi wirausaha muda walaupun berbeda dengan ilmu yang mereka pelajari di kampus.
Wakil Ketua Yayasan Pembangunan Kampus Jabal Ghafur ( YPKJG) Diana Devi B.H Sc M.Pd, menyebutkan, mahasiswa dalam pelaksanaan magang di Malaysia nantinya harus memanfaatkan peluang dan kesempatan serta dapat mengharumkan nama Unigha. Beliau berpesan supaya mahasiswa dapat menjaga nama baik Almamater serta menjadi contoh bagi mahasiswa lainnya ketika kembali dari kegiatan magang tersebut.
turut Hadir pada acara pelepasan mahasiswa magang Unigha adalah Wakil Rektor I Dr. Rahmi Agustina, S.Si., M.Pd, Wakil Rektor III Dr. Amirzan, M.Pd dan Para Dekan, Para Ka. Prodi di lingkungan Unigha serta sejumlah orang tua mahasiswa.
